Jumat, 08 Juli 2011
Da`i Agar Sampaikan Islam Rahmatan Lil Alamin
Bekasi (Pinmas)-- Menteri Agama Suryadharma Ali meminta para da`i agar menyampaikan ajaran agama Islam sebagai agama yang menyebarkan kasih sayang, memberi manfaat serta rahmatan lil alamin. Selain itu juga mengedepankan toleransi dan kerukunan antar umat agama.
Di hadapan ratusan juru dakwah dari berbagai wilayah tanah air, Menag berharap para da`i untuk mengedepankan kesejahteraan umat serta memerangi kemiskinan dan kebodohan. "Jangan sampaikan agama hanya tekstual, tapi juga kontekstual. Maka jadikan agama sebagai sumber motivasi dan sumber kehidupan umat," ucap Menag pada acara yang dihadiri Plt Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail dan Ketua Umum IKADI Ahmad Satori Ismail.
Menag juga meminta para da`i memahami bahwa saat ini muncul pemahaman yang sesat dan keluar dari prinsip-prinsip pokok ajaran Islam. "Kalau di Jawa Barat ada aliran Surga Eden masuk surga bisa beli. Ini bentuk pemahaman sesat," katanya seraya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, dan Kalimantan Timur yang melarang keberadaan ajaran Ahmadiyah.
"Ada pihak yang menyatakan, melarang Ahmadiyah berarti anti kebebasan beragama. Apakah kebebasan itu bebas menghina yang dimuliakan, mengubah ayat-ayat suci," kata Suryadharma. Menurut dia kebebasan bukan berarti bebas menghina yang dimuliakan. "Bayangkan bagaimana perasaan kita apabila Nabi yang kita cintai digambar karikatur dengan kalimat yang menghina," ungkapnya.
Demikian pula sambung SDA, dengan yang mengubah ayat-ayat Al Quran. "Ada 853, bahkan ada yang mengatakan 1000 ayat diubah, dipenggal-penggal dan dijahit dengan kalimat lain dikumpulkan dalam kitan Tadzkirah," paparnya.
Menurut Menag, fenomena ini harus dipahami di tengah masyarakat kita bahwa masih banyak masyarakat yang belum terjangkau oleh para da`i. Lalu ketika ada orang yang menawarkan agama dalam versi baru, dipahami dan percaya. Karena itu para da`i harus terus meningkatkan aktivitas dakwah, karena masyarakat butuh bimbingan agama yang benar.
Ia juga meminta IKADI agar berdakwah di daerah perbatasan, di tempat yang rawan penyalahgunaan barang-barang terlarang. "Di tempat ini pendidikan keagamaan sangat minim. IKADI agar isi kekosongan itu sehingga masyarakat terpenuhi kebutuhannya. Jadikan Islam sebagai perekat, pemersatu bangsa , menjaga kesatuan NKRI, pionir untuk menjaga kerukunan umat beragama," kata Menag. (ks)
Diposting oleh
KUA Purwokerto Timur Banyumas
|
di
20.54
|
Label:
Berita
|
Estou lendo: Da`i Agar Sampaikan Islam Rahmatan Lil AlaminTweet this!
| Feed.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
Ke RT/RW Mengurus surat pengantar nikah untuk di bawa ke desa/kelurahan Ke Balai Desa/Kelurahan Untuk mendapatkan : Surat Keterangan...
-
Dilihat dari sisi sosial pelaku nikah siri sebenarnya ada keinginan bahwa bahtera pernikahan yang dibangun diupayakan pada tujuan menjag...
-
SOSIALISASI PP NOMOR 48 TAHUN 2014 DAN PMA NOMOR 24 TAHUN 2014 KUA KECAMATAN PURWOKERTO TIMUR TAHUN 2014 A. LATAR BE...


Puji
Syukur ke hadlirat Allah subhanahu wa ta`ala. Shalawat serta salam semoga selalu
tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw. kepada keluarga, shahabat dan pengikut
setia sampai akhir zaman. Kantor Urusan Agama merupakan institusi pemerintahan
yang berada dalam satuan kerja di lingkungan Kementerian Agama yang berkedudkan
di Kecamatan yang mempunyai tugas dan wewenang dalam urusan agama Islam. Sebagai
lembaga yang berhubungan langsung dengan masyarakat, KUA masa kini dan masa
depan dengan segala keterbatasannya semakin memantapkan diri untuk selalu unggul
dan maksimal dalam pelayanan. Kepuasan masyarakat akan selalu menjadi indikator
keberhasilan dari kiprah KUA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar